Resensi Buku: Smile

Judul Buku: Smile (Senyum)

Penulis: Raina Telgemeier

Penerjemah Indah S. Pratidina

Penerbit: GPU, Cet. I – Juni 2011

Tebal buku: 224 hal.

Smile, novel grafis ini bagus banget. gak nyangka aja dalamnya kayak gitu, kirain gambarnya gak sebanyak itu, atau dalam hal ini, bergambar semua, kayak komik, full color juga. ini dari segi tampilan, meskipun saya lebih suka kalau covernya gambar raina si tokoh utama dalam cerita ini, tp pemilihan warna yg soft serta gambar yang simple ini juga cukup menarik. well, kalau ada yang bilang don’t jugde book from the cover, saya kurang setuju juga, hahaha… saya biasanya tertarik pada cover suatu buku, kemudian baca refrensi isi buku tersebut. memang cover belum tentu sesuai dengan isi, tapi kalau cover menarik semenarik isinya kenapa tidak?

novel grafis Smile ini dikemas cukup menarik. isinya? tentu saja lebih menarik lagi setelah baca novel ini, saya baru tahu kalau gigi bisa masuk ke dalam gusi, gips buat gigi, beragam dokter gigi (spesialist yang lebih rinci), selama ini saya hanya tau satu, dokter gigi, gak tau kalau ada yang khusus menangani gusi, dll. kemudian melihat proses pemasangan kawat gigi, yang terlihat menarik saat dipakai ternyata cara memasangnya bikin saya agak takut, hehehe…

kemudian, ada cerita tentang cowok, pubertas, teman, problematika ala remaja, diceritakan dengan sudut pandang remaja, membuat saya ingat masa-masa smp yang menyenangkan dan gila-gilaan. Dan pastinya banyak pesan2 moral yang tersirat dalam novel ini Novel grafis ini benar-benar bagus untuk dikoleksi, novel ini sendiri menang Eisner Award 2011. ceritanya ringan, namun memikat, dan quote favorit saya dari novel ini adalah:

“Aku bahagia menjalani hidup dengan kecepatanku sendiri” – Raina Telgemeier

Tinggalkan komentar